Kalorimeter Sederhana – Seri Alat Peraga Kimia #14
(Masih) Lanjut upload punya kakak tingkat dulu ye… hero kan munculnya belakangan.. he.hee husshh..husshh ujubbb… part 14
KALORIMETER SEDERHANA – Simple Calorimeter
Materi Pembelajaran
Jumlah kalor yang dilepas atau diserap sebanding dengan massa, kalor jenis zat,dan perubahan suhu. Hubungannya adalah sebagai berikut:
dengan,
q = perubahan kalor (J)
m = massa zat (g)
c = kalor jenis zat (J/g.K)
ΔT = perubahan suhu (K)
Alat dan Bahan Pembuatan Kalorimeter Sederhana
Alat dan Bahan:
- Gelas stereofoarm (2 buah)
- Kapas
- Papan stereofoarm
- Batang pengaduk kayu yang diberi potongan dari gelas plastic bekas minuman air mineral sebagai baling pemutar
- Termometer
- Gunting
- Lakban
Prosedur Pembuatan
- Menumpuk dua gelas stereofoarm menjadi satu.
- Memberi kapas sampai padat pada celah di antara gelas stereofoarm.
- Memotong papan strereofoarm sehingga berbentuk lingkaran yang akan digunakan sebagai tutup kalorimeter.
- Melubangi tutup kalorimeter yang akan digunakan sebagai tempat batang pengaduk dan termometer.
- Melapisi tepian tutup kalorimeter dan tepian lubang-lubang pada tutup kalorimeter dengan lakban agar tidak terkikis.
- Prosedur Penggunaan
- Kalorimeter sederhana digunakan untuk menghitung besar perubahan entalpi reaksi penentralan dengan prosedur percobaan yang dilampirkan dalam LKS.
Judul Percorbaan : Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi
Tujuan Percobaan :
- Memahami prinsip kerja kalorimeter
- Menentukan tetapan kalorimeter
- Menghitung besar perubahan entalpi reaksi penentralan
- Menuliskan persamaan reaksi entalpi penetralan
Alat dan Bahan :
Alat Bahan
- Gelas sterofoam Larutan NaOH 1 M
- Termometer Larutan asetat 1 M
- Batang kayu Akuades
- Gelas ukur 50 mL
- Sterofom
- Kapas dan Isolasi
Langkah Kerja :
Penentuan tetapan kalorimeter
Sebanyak 25 mL akuades dimasukkan dalam kalorimeter, kemudian mengukur dan mencatat suhunya (T1)
Sebanyak 25 mL akuades dipanaskan sampai kenaikan suhu kira-kira 10o dari suhu kamar, kemudian mengukur dan mencatat suhunya (T2). Setelah itu masukkan akuades tersebut kedalam kalorimeter dan tutup
Kocok larutan akuades dalam kalorimeter tersebut sambil mengukur temperature maksimum konstan (∆T). Mencatat temperature maksium constant
Kemudian hitung tetapan kalorimeter dengan menggunakan persamaan rumus :
Menentukan perubahan entalpi penetralan
Mengukur suhu awal larutan NaOH 1 M dan larutan asam asetat 1 M
Memasukkan 50 mL larutan NaOH 1M ke dalam kalorimeter sederhana, kemudian menambahkan 50 mL larutan asam asetat 1M ke dalam kalorimeter sederhana
Mengukur suhu campuran larutan NaOH dengan larutan asam asetat yang ada di dalam kalorimeter sederhana
Mengaduk campuran larutan tersebut dan perhatikan temperature yang ditunjukkan oleh thermometer hingga diperoleh temperatur yang tetap (temperatur terakhir).
Mencatat data dari suhu larutan ke dalam tabel pengamatan