-
Refleksi: Tak sesuai harapan
Kisah seorang ikhwah.. Yang amat mencintai istrinya.. Namun istrinya tak mencintainya.. Ia mengharapkan lelaki lain.. Yang lebih darinya.. Wanita itu telah pandai bahasa arab.. Sementara suaminya.. Hanya memahami bahasa indonesia.. Wanita itu telah lama mengaji.. Sementara suaminya.. Sibuk membanting tulang mencari nafkah.. Tuk membahagiakan kekasihnya.. Wanita itu telah banyak menghafal alqur’an.. Sementara suaminya tak banyak bisa menghafal.. Mungkin.. Kini suaminya sudah tak berharga di matanya.. Mungkin.. Kini cintanya telah pudar di hatinya.. Karena tak sesuai harapannya.. Demikianlah.. Kisah cinta yang bertepuk sebelah.. Karena istrinya tertipu oleh kepintarannya.. Ilmu tak membuatnya semakin sayang pada suaminya.. Ilmu tak membuatnya semakin berbakti kepada suaminya.. Ilmu membuatnya angkuh.. Tak ada lagi cinta dihatiku kilahnya..…
-
Yang Tepat; Bukan Siapa Cepat Atau Lambat
“Katakanlah (Muhammad) kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, ‘Hendaklah mereka melaksanakan shalat, menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan secara sembunyi atau terang-terangan sebelum datang hari, ketika tidak ada lagi jual beli dan persahabatan’.” (Qs. Ibrahim 31) Sebuah Awal Ada yang sedang merangkai mimpi, ada yang sedang memperjuangkan mimpi, dan atau.. ada juga yang sedang menyerah, karena merasa bermimpi terlalu tinggi. Ada. Bagi mereka yang merangkai mimpi, layaknya seorang pelukis yang diberi kanvas, seperti penulis yang diberi pena dan lembar agar terisi. Gambar dan tulisannya adalah perjuangan, cat dan tintanya ialah fasilitas-fasilitas yang Allah berikan. Akan tetapi, ada saat-saat dimana sebelum memulai semuanya menjadi begitu berat. Tentang kegagalan, tentang resiko yang sama besar…
-
Iblis ╰(◣﹏◢)╯
Suatu ketika iblis terpaksa bertamu pada Rasulullah SAW Lalu Rasulullah (R) bertanya: “Apa yg kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku hendak shalat?” Iblis (I) menjawab: “aku merasa panas dingin dan gemetar” R; “kenapa?” I; “Sebab,setiap seorang hamba besujud 1 x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat”. R; “jika seorang umatku berpuasa?” I; “tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka” R; “jika ia berhaji?” I; “aku seperti orang gila” R; “jika ia membaca al-Quran?” I; “aku merasa meleleh laksana timah diatas api” R; “jika ia bersedekah?” I; “itu sama saja org tsb membelah tubuhku dgn gergaji” R; “mengapa bisa begitu?“ I; ”sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya,Yaitu : 1. Keberkahan dlm…
-
Tentang Ilah
Ilah adalah segala sesuatu yg sedemikian rupa beresonansi dalam pikiran seseorang sehingga ia terdominasi oleh sesuatu itu.. coba pikirkan persoalan apa yg mendominasi pikiranmu belakangan ini sehingga ia selalu hadir dalam pikiranmu, dalam sholat-sholatmu melebihi hadirnya Tuhanmu dalam ibadahmu… maka itulah Ilahmu… Pics
-
Menikah dan Berpuasa
Entah kenapa pengen sekali me-reblog tulisan ini, sebagai pengingat diri… Sekitar tujuh tahun yang lalu, ketika hendak menikah, saya mendatangi guru saya untuk meminta nasihat tentang pernikahan. Sebagai seorang laki-laki, ada sejumlah kebimbangan dalam hati saya. Di satu sisi, saya ingin segera menikah karena saya merasa sudah menemukan ‘jodoh’ saya. Di sisi lain, saya masih merasa belum mampu menjalani pernikahan tersebut—terkait kesiapan mental, kesiapan batin, terlebih kesiapan materi karena barangkali kelak saya yang akan memegang tanggung jawab finansial lebih besar dalam rumah tangga. “Kalau kamu belum mampu menikah, berpuasalah!” Kalimat itulah yang pertama kali diucapkan guru saya setelah saya menceritakan semuanya. Dingin dan datar. Rasanya saya ingin bertanya, apakah puasa…
-
Kopi Yang Tergantung
Sebuah perjalanan membawa dua orang sahabat hingga ke tepian sungai Venesia di Italia. Setelah mengunjungi beberapa tempat wisata keduanya ingin melepaskan lelah dan kepenatan, mengunjungi sebuah kafe untuk minum secangkir kopi, suatu hal yang tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Italia. Setelah memilih salah satu sudut yang nyaman untuk melepas kepenatan hari itu, keduanya memesan secangkir kopi ekspresso sambil mengamati para pengunjung lokal yang datang ke tempat tersebut. Selang beberapa waktu seorang laki-laki masuk untuk memesan kopinya. “Uno café, uno suspeso satu kopi, satu digantung”, demikian ucapnya. Lalu bartender menyerahkan secangkir kopi padanya dan menggantung secarik kertas di dinding. Laki-laki itu menghabiskan secangkir kopi yang dipesannya namun membayar dua cangkir…
-
PRESMA 2014 .. TREBLE WINNER :)))
Assalamualaikum.. Hoi..hoi.. rada bosen sama yang nanya kenapa jalan-jalan mulu? emang gak belajar dikampusmu? gak pengen lulus? Sering bolos pasti ya? Ngabisin duit ortu aja nih? pengen jadi Maba(Mhws Abadi) ya?? dan pertanyaan-pertanyaan “aneh” lainnya. Sekali lagi ya.. saya melanjutkan studi ke prguruan tinggi adalah untuk BELAJAR. Dan mengikuti kuliah dengan cara hadir dikelas cuma salah satu dari sekian banyak proses saya belajar di perguruan tinggi. Saya belajar bersosialisasi dan mengemukakan pendapat serta nulis kaya gini dengan cara gabung di UKM-UKM kampus selama lebih dari 3 tahun pertama. Saya juga belajar dengan artian buka buku dan mencoba memahami setiap pelajaran walaupun hasilnya gak sama kaya temen-temen sekelas yang bisa kumlot,…
-
Home Sweet Home
Assalamualaikum guys.. Kalian tau kan kemana aja kita pergi gak ada tempat paling nyaman selain rumah kita sendiri.. #assekk Dan itu bener-bener saya alamin sob, dari mulai SMA saya “pergi” dari rumah. Travelling ke kota-kota di Indonesia, bahkan sampe tinggal beberapa hari di hotel berbintang di luar negeri, gak ada tempat paling nyaman selain rumah sendiri. Mungkin karena “taste of sense” nya juga kali ya. Ada emosi yang terlibat disitu. Kenangan dengan orang tua tercinta, dan mungkin someone alias tetangga huohoiohooo… Dan ini foto rumah (orang tua) saya di Lampung sob, edisi kangen jadi pengen upload fotonya. Pengen peluk satu-satu penghuninya.. dan ini fakta, setelah saya merantau saya jadi yakin…
-
Curhat Seorang Dosen …
Poin saya bukan pada letak “keSARAan” tulisan ini, tapi siapapun mahasiswa Indonesia yang sedang dan pernah mengalami masa studi di negeri ini gak akan bisa mengelak dari apa yang beliau paparkan tentang ketekunan dari seorang pelajar terhadap bidang ilmu yang dipilihnya. Poin tentang ketekunan yang langka ini jujur benar-benar menohok! Ketekunan yang Langka Oleh: Prof.Dr.Ir.Andi Hakim Nasoetion SEORANG dosen kembali dari Tokyo membawa gelar Magister Sains Genetika Ikan. Ia melapor akan keberhasilannya itu. Yang ditanyakan rektornya ialahapa yang membuatnya terkesan dengan program pendidikan pascasarjana di Jepang. Maka ia pun menggeleng-gelengka n kepalanya. Katanya, seumur-umurnya baru pada ketika itu ia selama bangun hanya memikirkan dan berbicara tentang ikan atau tentang genetika…
-
Just For a While..
Kita masing-masing sendiri untuk sementara waktu. Kesabaran adalah hal terbaik yang bisa kita pertahankan saat ini. Untuk sementara waktu saja. KIta biarkan hidup kita berjalan sendiri-sendiri. Meski kita merasakan hal yang sama saat ini. Biarkan saja itu mengalir seperti hujan yang jatuh. Tidak perlu memaksakan waktu untuk bersama. Padahal waktu kita belum sampai. Tuhan menyampaikan pesan-Nya agar kita menjaga diri untuk sementara waktu. Kan semua hanya sementara? Jika kamu kehilangan sabar. Aku mungkin akan kehilanganmu. Untuk sementara waktu jagalah hati kita masing-masing tetap berada pada tempatnya. Tetap berada pada perlindungannya. Sampai waktu dimana dia harus diberikan dan diterima oleh orang lain. Sampai waktu dimana kita akan menerima hal yang sama…