Snorkling di Pantai Ngandong, Pantai Hijau Yogyakarta

Biasanya kalo seseorang memutuskan untuk melakukan kegiatan snorkling mereka biasanya memilih spot-spot dengan kondisi air laut yang tenang. Tetapi berbeda dengan pengalaman snorkling saya kali ini. Berhubung semua pantai yang ada di Jogja berbatasan langsung dengan samudra hindia, otomatis sangat sulit untuk menemukan tempat untuk melakukan kegiatan snorkling. Sejauh ini saya baru menemukan satu tempat yang cukup asik untuk melakukan kegiatan tersebut, yaitu di pantai Ngandong.

Pantai Ngandong berlokasi di sebelah pantai Sundak, karena yang lebih terkenal adalah pantai sundak, maka ketika kalian memutuskan untuk mengunjungi pantai Ngandong, cari aja pantai Sundak sebagai patokan. Pantai Ngandong ada di sebelah barat pantai Sundak, dimana kamu hanya butuh berjalan kaki menaiki bukit maka akan sampai di Pantai Ngandong.

Ini kunjungan kedua saya ke pantai ini dimana pada kunjungan pertama dulu belum ramai aktivitas snorkling yang dilakukan oleh para wisatawan. Namun pada kunjungan kali ini, begitu kalian mulai menjejakkan kaki di pantai ini maka kalian akan melihat banyak sekali jaket pelampung dan berbagai perlengkapan snorkling yang dapat disewa oleh para wisatawan. Dengan mematok harga lima puluh ribu rupiah per orang per dua jam, pengunjung bisa melakukan aktiitas snorkling di pantai Ngandong ditemani dengan seorang pemandu yang akan membimbing kita menjelajah spot-spot dimana banyak terdapat karang-karang dan aneka biota laut yang bisa dinikmati. 

Kondisi pantai ngandong yang berbatasan langsung dengan samudra hindia membuat ombak yang ada di pantai ini juga lumayan besar sehingga tidak direkomendasikan untuk snorkling seorang diri tanpa ditemani pemandu karena bisa terbawa arus menjauhi pantai. Tapi sebenernya pantai ngandong ini unik, bentuknya seperti kolam jadi walaupun ombak sebenernya tinggi tapi ada pembatas yang membatasi pantai ini dengan samudra lepas. Air laut yang tidak tenang juga menyebabkan kamera underwater yang kami tidak bekerja maksimal karena arus bawah laut cukup besar dan objek foto kurang bisa fokus karena selalu tersapa ombak. Ahh ini mah mungkin Cuma sayanya yang oon kali yaks…hehhehe

Ada satu hal yang memprihatinkan dari aktivitas snorkling di pantai ini, kedalaman pantai yang hanya beberapa meter membuat karang-karang yang ada disekitar pantai ini mudah sekali russak karena terinjak sepatu oleh orang-orang yang melakukan kegiatan snorkling. Kelompok saya saja sudah merusak (tanpa sengaja) beberapa karang laut karena terinjak sepatu kami. Dan kami yakin banyak para snorkler yang juga melakukan hal sama terutama mereka yang kurang paham tentang pentingnya menjaga ekosistem laut demi kenyamanan hidup bersama. Saya yakin dalam beberapa tahun kedepan akan ada lebih banyak karang-karang laut yang akan hancur akibat ulah para pengunjung yang asal-asalan melakukan kegiatan snorkling.

Selain kegiatan snorkling, hal yang unik dari pantai ini adalah perubahan pasang surut yang terjadi ketika menjelang siang. Pemandangannya sip banget nih ketika masa surut tiba, kita bisa jalan-jalan sampai agak ke tengah ngeliat rumput laut yang masih dilaut (ye iyelah), nyari bulu babi (buat apa coba?) sama jepret-jepret di tengah bebatuan yang kalo waktu pasang akses menuju kesana bakal ketutup air laut. Jarang-jarang lho sob ada pantai yang punya view pantai warna hijau seperti di pantai Ngandong ini. So buat yang masih di Jogja silahkan berkunnjung dan menikmati hijaunya pantai Ngandong. 😀