Bersihin sarang laba-laba .. :))
Assalamualaikum..
Wah..wah udah lama banget ya gak update blog-nya.. hampir sebulan dah gak pernah nulis lagi. Saya bersihin dulu deh sarang laba-labanya biar enak bacanya.. fiuhh..fiuhh..fiuhh.. hehehe
Kalian tau, semakin sedikit bahan yang bisa ditulis itu artinya bahan bacaan yang kita bacapun jumlahnya sedikit. Ibarat teko hanya menuangkan apa yang ada didalamnya, maka kalo tekonya kosong atau tidak pernah diisi maka teko itu pun tak bisa menuangkan apa-apa.
Dalam waktu kurang lebih dua minggu ini saya memang lagi dapet kesibukan yang semoga diberkahi yaitu menggantikan bu Wigati, guru kimia SMA N 1 Bantul untuk menggantikan beiiau mengajar sementara di Sekolah tersebut selama beliau pergi menunaikan ibadah haji. Saya tau kalo pertimbangannya hanya honor mengajar dari yang menggantikan maka hal tersebut akan terasa berat karena disamping jumlahnya yang lebih kecil dibandingkan dengan mengajar les, juga faktor domisili saya dengan sekolah yang kurang lebih dua puluh lima kilometer, sehingga pulang pergi akan menempuh sekitar 50 kilometer setiap harinya. Kalau dihitung-hitung maka honor mengajar hanya cukup untuk mengganti uang bensin dan makan siang. Sia-sia?
Itu tadi kalo pertimbangannya hanya uang. Tapi yang saya cari bukan itu yang utama sob, experience, pengalaman mengajar dalam arti benar-benar menjadi guru sebenarnya, itu yang saya cari. Apalagi menggantikan tugas seorang yang sedang melakukan ibadah haji, maka itu alasan terkuat saya bersedia menggantikan beliau sementara untuk bisa dapat doa khusus dari orang yang berhaji. Itu mahal sob, mahal banget.. Cuma menggantikan kemudian kita didoakan di depan kabah itu udah berarti banget buat saya. Semoga sayapun di ijinkan untuk melakukan ibadah haji diusia saya yang semuda mungkin. Itu yang saya minta didoakan beliau di tanah suci.
Selain bu wigati ada dua guru saya yang lain yang juga melaksanakan ibadah haji tahun ini. Yang pertama yaitu Ibu Siti Amirin, guru kimia saya sewaktu sekolah dahulu dan bapak Jaslin Ikhsan, dosen pembimbing skripsi saya. Momen ini adalah momen kesempatan langka karena saya cukup dekat dengan dua orang tersebut. Bu Amirin sudah seperti ibu saya sendiri yang ketika SMA saya sudah merantau maka beliaulah yang banyak memberikan wejangan dan nasehat untuk saya dan kawan-kawan. Selain itu ada Pak Jaslin yang juga sudah kenal dengan baik dan beberapa kali berkunjung kerumah beliau sehingga anggota keluarga beliaupun sudah hafal dengan salah satu mahasiswa bimbingannya yang terlamba lulus :p
Saya gak menyianyiakan momen berharga ini dengan berkunjung menemui guru-guru saya tersebut untuk mendoakan dan minta didoakan setibanya mereka ditanah suci. Saya percaya banget..banget banget banget kalo aLloh gak pernah mengingkari janji kalo sesiapa yang berdoa di Baitullah maka setiap doanya akan dikabulkan. Maka dengan saya berkunjung ke menemui guru-guru saya tersebut saya berharap ada percepatan di dalam takdir kehidupan saya sehingga rejeki yang tadinya masih jauh, tersebab doa tulus dari guru-guru saya maka aLloh akan mempercepat dan menambah barokah rejeki yang akan diberikannya kelak. Saya belajar bahwa dengan menjadikan guru sebagai orang yang benar-benar kita hormati maka fadillah atau keutaman-keutamaan yang ada pada beliau bisa ikut tertularkan kepada murid-murid yang taat pada gurunya.
Doakan saya temen-temen semoga kalian yang baca note inipun bisa diijinkan untuk berkunjung dan melaksanakan haji di Baitullah.. aamiinn : ) )