Tik tok Tik…
Tik Tok Tik…
I
dalam kesunyian begini mutlak.
antara kita yang saling diam.
entah karena segan atau sudah terlalu banyak yang kita ceritakan.
sesungguhnya Dia telah menciptakan sesuatu bukan tanpa tujuan.
begitupun serangkaian pertemuan.
ada yang mengharapkan seseorang datang,
kemudian seseorang itu mengharapkan seseorang yang lain.
ada yang ingin sekali datang,
namun hujan mengguyur habis semua kemungkinan.
II
pernah ada hari ketika kita sibuk mencari alamat bulan,
karena bulan satu-satunya saksi sewaktu kita mencicip dosa.
lalu akhirnya kita tersesat di rimba gelap.
bukan karena Dia mengusir kita dari sumber cahaya.
tapi kita yang terlalu jauh berjalan,
padahal yang kita cari begitu berdekatan.
III
pelangi, bukan seutuhnya lengkungan warna-warni,
selalu ada sisi gelap yang bersembunyi.
bunga, tak selalu berkias dengan keindahan diri.
sebetulnya ia terbuat dari air mata yang menjelma duri.
harapan, bukan sepenuhnya milik orang yang sendiri.
melainkan juga milik mereka yang terus mencari arti,
tentang Dia yang telah menjetikkan jari,
mengubah kabut debu menjadi bumi.
.
ana m rufisa, 12 Ramadan 1434 H.