Just Write

Ini Aku

Ini aku..

Aku bukanlah seorang
penyair Libanon itu. Meraihmu, lalu mendudukanmu di sisi, kemudian patah
demi patah, hingga kau menjadi yang terindah pada tinta sucinya.

Bukan Mozart, yang memainkan nada-nada terindah, bahkan menjadikan dirimu, harmoni dalam kidung-kidung sakral.

Bukan pula seorang Da Vinci yang melukismu secara detail, hingga aliran darahmu, aliran nadi-venamu menyejarah: bernilai emas.

aku, ya ini hanya aku.
seorang yang tak memintamu apa-apa selain mendengarkan apa yang
membuatku gusar. kemudian kau diam, menjauh atau bergetar yang dalam.
Entah. yang pasti aku bahagia ketika beberapa detikmu mendengarkanku.

Ini aku. Seorang yang entah. Seorang yang entah. Aku tak mencarimu
karena kau pandai menyulam sutera atau kau pandai meracik makanan. Bukan
pula kau yang rupawan. Karena aku bahkan belum mengetahui rupa ayumu.

Tentu, aku ingin menjadi dialog-dialogmu kemudian hari. Menjadi penyeka
air matamu, menjadi sandar saat kau tengah jengah. Menjadi embun untuk
dahagamu. Menjadi hangat untuk dinginmu.

Tapi, ini sepenuhnya adalah pilihanmu. Menyayangimu, bagiku cukup.

Kau bunga, sementara aku hanya tandusan. Kau harum, sementara aku asap pengapian yang apek.
Dan, ini sepenuhnya bagimu. Bagiku, menyayangimu cukup.

by : pemanduku, mas prim ^_* 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *