Benci..??
...dan membencimu adalah sebagian caraku mempertahankanmu dalam ambang batas pengharapanku..
Duh.. sampe kapan ya rasa kaya gini ini terus ada, sejujurnya lebih nyaman kaya dulu, biasa, datar, dan gak pernah ngerasa gak enak bahkan untuk becanda dalam berbagai macam hal.
ah ya, semua berawal dari becanda yang keterusan, gak bisa dikendaliin, tiba-tiba aja sampe titik ini. banyak waktu-waktu yang harusnya bermanfaat dan produktif malah dipake buat ngelamun kadang mikir hal yang jauh kemungkinannya untuk terjadi.
lupain?
gak bisa, dan gimana bisa kalo hampir tiap hari ketemu.
kunjungilah hanya sekali-sekali, dengan itu cinta bersemi
–ali bin abu thalib
harusnya kutipan itu bener-bener terjadi tapi kadang malah ngerasa sebaliknya. makin sering ketemu jadi makin tumbuh. khawatir banget tanaman yang tumbuh adalah tanaman yang gak sehat karena harusnya ianya tumbuh bukan sekarang, bahkan mungkin bukan pada tempatnya.
satu-satunya cara untuk “ngompress” ini semua adalah mengabaikannya,, yapp kalo ngelupain jelas-jelas gak bakalan bisa. mengabaikan adalah jalan yang mungkin banget aku ambil saat ini.
kalo abaipun masih belum mampu untuk melawannya, maka membenci adalah caraku mempertahankanmu dalam ambang batas pengharapanku.