Menikmati Senja di Gili Trawangan
Gili Trawangan; beberapa orang sudah cukup familiar dengan nama tempat ini apalagi buat para traveler.. tapi fyi aja buat yang belum tau, Gili Trwangan adalah salah satu objek wisata terkenal dan favorit ketika menjelajah lombok. Letaknya sendiri bukan di pulau lombok melainkan harus menyebrangi laut lombok dari Bangsal penyebrangan menggunakan kapal motor kurang lebih 30 menit lamanya. Dari segi jumlah wisman, GT di lombok adalah Kuta nya pulau Bali. Walaupun kalo dari segi keindahan masih banyak gili-gili lain yang lebih asri dari gili trawangan. Tapi ke lombok belum ke gili trawangan? Apa kamu yakin sudah ke lombok? 😀
![]() |
Peta Gili Trawangan -source:google map |
Di Gili Trawangan, moda transportasi yang dibolehkan hanya sepeda dan cidomo (semacam delman). Saya cukup setuju dengan kebijakan tsb secara pulau ini jadi minim polusi udara kan.. yah walaupun polusi mata tersebar dimana-mana gara-gara para wisman kemana-mana pake baju ala kadarnya.. yang paling menyenangkan disini adalah kita bisa mengelilingi pulau sepuasnya peke sepeda.. berburu sunrise dan sunset serta kejar-kejaran pake sepeda.. iya yang bawa doi bisa saling kejar-kejaran.. tapi yang jomblo? Tenang, anjing dimana-mana bisa kalian godain untuk main kejar-kejaran juga .. :p
![]() |
Welcome to Gili Trawangan.. |
Harga penginapan di Gili Trawangan cukup mahal.. 1 malam nginap disana sama dengan jatah “BLT” saya selama 1 bulan.. so, pilihan yang paling masuk akal adalah bawa tenda, bikin camp sendiri di pinggir pantai sembari menanti mentari tiba.. makanan? Ah ya kita gak lupa untuk berhemat jadi beli ayam potong, bumbu, nasi dan sebagainya sebelum kita nyebrang ke pulau ini.. malam-malam “barbekiuan” sambil menatap gemintang diselingi akustik debur ombak? Apalagi coba yang lebih romantis daripada ini. Sayang satu tenda bertiga cowok semua.. untung bertiga, kalo cuma berdua saya gak yakin bisa pulang ke jogja.. hahaha
![]() |
Apalagi yang lebih romantis dari ini?? 😀 |
![]() |
Perahu Penyelamat |
Apakah kalian melihat tali hitam digambar diatas? Tali tersebut digunakan untuk menarik kapal motor kami yang kehabisan solar ditengah perjalanan, setengah jam perahu dengan puluhan penumpang didalamnya terombang-ambing ditengah laut TANPA PELAMPUNG. Bapak-bapak berseru tegang, anak-anak panik menangis memeluk erat ibunya, ibu-ibu hanya terdiam, beberapa kumat-kamit melafalkan mantra-mantra suci dan doa yang tidak jelas dengarnya. Saya? Makan siang dengan berbagai lauk-pauknya mulai tercium kembali dekat sekali dengan pangkal kerongkongan.. senja hampir tiba kami berlari ketika tinggi air hanya tinggal selutut ketika mencapai bibir pantai.. lari cepat seakan itu mimpi buruk yg jangan sampai jadi kenyataan..
Setelah budget dan logistik menipis akhirnya kamipun memutuskan untuk kembali ke pulau Jawa. Karena pertimbangan menghemat ongkos, sejak di selat lombok, didalam kapal feri yang kami tumpangi menuju pulau bali, kami mencari sebuah truk tumpangan menuju ke pulau Jawa. Dan beruntungnya kami karena ada sebuah truk FUSO yang tidak bermuatan hendak menuju Surabaya untuk mengambil barang. Dan perjalanan ini kali ini benar-benar nambah pengalaman baru buatku karena ternyata yang aku tau tentang alam indonesia baru secuil. Jogja yang katanya Destinasi pariwisata nomor dua setelah pulau Bali ternyata masih kecil sekali dibandingkan dengan keindahan alam Indonesia semuanya.
Ahh.. #MakeItHappen – keliling Indonesia sebelum umur 30 .. aminnnnnn….