Traveling

The Beauty of “SEGARA ANAK” Lombok Island

Assalamualaikum..
Kalo lo tau indonesia itu indah, gak ada waktu lagi buat galau” – Budi Doremi
Yapss.. aku setuju banget sama penggalan lirik lagunya budi doremi diatas. Kalo boleh jujur nih, saya itu orangnya gampang banget galau, maka cara saya ngatasin galau itu dengan banyak jalan-jalan atau traveling, entah itu cuma disekitaran domisili (jogja) atau bahkan pernah ngebolang sampe lombok dan makasar sana.
Salah itu keindahan alam indonesia yang saya sambangin kali ini yaitu Segara Anak. Kalian masih inget dulu (yang seumuran saya) di uang sepuluh ribuannya ada gambar danau, trus ada tulisannya kecil keterangan kalo itu Danau Segara Anak. Saya gak pernah bayangin suatu saat bisa sampe sini tapi ternyata puji syukur aLloh ngasih kesempatan saya menjejak disalah satu ciptaan terbaiknya di Segara anak.
Danau Segara Anak ada di pulau Lombok, tepatnya ada pucuk gunung Rinjani. So, untuk sampai kesini rute yang dilalui adalah melewati atau lebih tepatnya mendaki gunung Rinjani. Bagian ini merupakan bagian lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang pendakian Rinjani kami. Yang belum baca bisa klik DISINI untuk membacanya..hehehe
This.. first moment at Segara Anak
Danau segara anak akan mulai nampak jelas ketika kita sampai di pos Plawangan Sembalun/Senaru. Jalur pendakian yang kami lewati adalah jalur Plawangan Sembalun, dimana pos Plawangan Sembalun ini adalah camp terakhir sebelum memutuskan untuk pendakian puncak tertinggi atau Summit Attack. Perjalanan menuju segara anak ditempuh setelah kami melakukan pendakian ke puncak tertinggi di gunung rinjani. Setelah kami sampai dipuncak, kami kembali ke pos Plawangan Sembalun untuk kemudian mengambil rute turun ke Danau Segara Anak. Dari pos Plawangan Sembalun ini, waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Segara Anak kurang lebih sekitar empat jam. Namun waktu pendakian yang lumayan panjang tersebut tidak terlalu terasa melelahkan karena sepanjang perjalanan turun kedanau, mata kami dimanjakan oleh pemandangan taman-taman edelweis yang .. ahh.. speachless lah.. you’ve to try it guys// 😀
Menuju segara anak disuguhi pemandangan begini.. siapa gak mau??
Kami memutuskan untuk bermalam di danau segara anak sembari memulihkan tenaga yang terkuras habis selama pendakian ke puncak Rinjani. Oleh karena itu kami harus mengumpulkan logistik dan air bersih untuk persediaan makan malan dan esok hari. Untuk air bersih, kami sangat beruntung karena di Segara Anak tersedia mata air bersih yang letaknya ada dibalik bukit. Kurang lebih berjalan lagi sekitar 1 kilometer dari tempat kami camping dipinggir danau. Letak mata air tersebut tidak jauh dari sumber air panas yang juga banyak dikunjungi oleh para pendaki. Kamipun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bersih-bersih badan karena yahhh.. you know lah rasaya empat hari bada belum tersentuh air sedang keringet yang baunya sudah tidak karuan lagi.. hahahah
Mandiii… bur.. bur.. bur…

Selain air, di Danau Segara Anak ini kami dimudahkan untuk menambah logistik untuk persediaan makan malam. Jumlah ikan yang banyak membuat kami semua memutuskan untuk memancing demi menyuap para cacing yang sudah berisik sejak siang tidak diberi makan. Hehehe.. Jujur saya sangat tidak hobi dalam memancing, tapi di Segara Anak ini beda. Siapapun pasti bakal nagih pengen mancing lagi dan lagi karena ikan-ikan di Danau Segara Anak ini seperti menyerahkan diri begitu saja kepada para pemancing. Baru dua menit saya melepas kail, tiba-tiba kail tersebut langsung bergoyang, dan inilah pengalaman saya untuk pertama kalinya merasakan tarikan ikan pada tongkat pancing yang saya pegang. Menurut kabar yang beredar, pemerintah telah menaburkan benih-benih ikan di Segara Anak ini dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga membuat ekosistem didanau ini kembali baik selain itu para pendaki yang kehabisan bekalpun bisa memanfaatkan ikan-ikan yang ada didanau segara anak ini sebagai lauk-pauk pengganti.
Didalam danau terdapat sebuah gunung kecil, anak gunung rinjani yang biasa disebut gunung Barujari. Dari gunung inilah asap belerang muncul dan gunung ini juga menurut penduduk lokal ketinggiannya terus bertambah dari hari kehari. Yah mirip seperti gunung anak Krakatau mungkin ya. Semoga gunung Rinjani tetap aman dan tetap bisa dinikmati oleh para pendaki. 
#Salam Pendaki Rinjani
GALLERY OF SEGARA ANAK – Mt. RINJANI
Mata air ada dibalik bukit itu.. rada serem pertama, tapi ketika sampe sana keren banget..

jadi.. kapan kita kemana?? 😀
Hutan senaru .. (filter)
Again… Laskar Kuping Duren (LKD)
Hampir
22 tahun menghirup udara di bumi, cuma dapet 2 tempat dimana bisa
ngeliat gugusan bintang sejelas-jelasnya. Salah satunya disini
#segara_anak

Bayangkan kalian lagi ada di dalam mangkok trus atapnya bintang semua,
tanpa awan.. tanpa polusi cahaya perkotaan, kemudian didepan kalian
banyak lilin-lilin yang terapung diatas danau dan saya bener-bener betah
diluar tenda, cuma suhu udara yg menusuk tulang hingga memaksa sy
menggagalkan niat untuk tidur beratapkan langit malam itu.. ahh moment
yg gak terucapkan pokoknya.

Belum jadi raja dinegeri sendiri..
Camping ditengah kabut..
andd…. here we are…
 
Kalian
tau apa yang paling ngangenin dari segara anak?? — MANCINGNYA!! yang
tadinya gak hobi mancing dijamin bakal adict dan teriak-teriak sendiri
karena gak sampe 2/3 menit melepas kail pasti udah ada ikan yg nemplok.
Kaya udah paham kalo yg mancing udah pada laper dan kehabisan bekal
untuk santapan kemudian secara sukarela menyerahkan diri kepada kami..
Kok bisa?? Ikannya sih gak cuma banyak, tapi banyak benerrr.. pemerintah
ternyata udah nebar ribuan benih ikan mas, mujaer, nila dll di tempat
ini.. oh my gov, kalian telah melakukan tindakan yg sangat bijak dan
tepat dan sy apresiasi bgt dah sm pemerintah soal ini.. #IndonesiaKeren
“Kapan kamu ada waktu? mau aku ajak melihat keindahan Indonesia”
Kamu
liat siluetnya?

Waktu ngambil gambar ini dalem hati berdoa, someday saya yg jadi
objeknya dengan latar gunung barujari tersebut.So envy…… :
(

“Semoga
nggak perlu berakit ke hulu lalu berenang ketepian. Tapi aku, kamu,
kita berdua, bisa naik kapal motor cepat ke hulu dan turun tepat di
tepian. Aaamin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *