Tips Mendaki Gunung Sindoro
Assalamualaikum ..
Hai..hai pie kabare? Wes do rampung durung skripsine? Hahaaha
Daripada bahas sekeripsi mending kita jalan-jalan dulu yuk.. : ))
Kali ini saya mau cerita sedikit tentang perjalanan pendakian gunung sindoro beberapa waktu yang lalu bareng anak-anak LKD (Laskar Kuping Duren alias Kumpulan Pendaki Ngamplah, Dudul, Rempong dan Kerep Leren :).
Gunung sindoro sendiri letaknya ada di kabupaten Temanggung dimana kalo kita start dari jogja akan membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk sampai kota temanggung. Untuk basecamp start pendakian gunung sindoro yang terkenal ada lewat Kledung dan Lewat Perkebunan Teh Tambi. Basecamp yang paling mudah diakses oleh kendaraan umum sebenernya basecamp Kledung karena terletak di jalur utama yang menghubungkan kota temanggung dan kota wonosobo jadi sangat mudah untuk menemukan basecamp Kledung tersebut.
Yang kedua basecamp Tambi dimana jarak basecamp ini cukup jauh karena bakalan blasak-blasak ke jalur tembusan menuju ke Dieng kalo kita start dari Jogja atau wilayah timur, medannya pun lumayan berat untuk sampe basecamp Tambi. Tapi, mempertimbangkan trek pendakian yang lebih pendek karena kita mendaki bawa 5 orang cewek dan 9 orang cowok maka diputuskan mencari trek paling singkat aja untuk mendaki gunung sindoro. Gak papalah korban motor dan bensin sebentar supaya mendakinya cepet daripada sebaliknya. Selain itu jalur pendakian sindoro via Tambi punya pemandangan yang yahudd dibandingkan jalur yang lain karena di awal kita bakal disuguhi hamparan pemandangan kebun teh ala Puncak Bogor selama perjalanan menuju puncak Sindoro.. mayan kan?? Hehehe
![]() |
Selalu cinta sama kebun Teh.. Seger, sejuk.. adem.. Sejenak lepas dari penat dan sibuknya kota Yogyakarta 🙂 |
Menurut keterangan pengelola basecamp sih untuk sampe puncak kalo via Tambi ini cuma butuh waktu sekitar 5-6 jam, dan faktanya ketika saya dan teman-teman menghitung alokasi yang dibutuhkan untuk sampe puncak ternyata kita sudah menghabiskan waktu sekitar 9 jam untuk sampe ke puncak. Maklum, biasalah kalo bareng cewek pasti bakalan banyak istirahatnya dan jalannya pun gak bisa cepet-cepet. Gak kebayang kalo kita milih jalur Kledung yang normalnya buat cowo-cowo katanya bisa sampe 8 jam untuk sampe puncak. Bisa jadi berapa jam tuh kalo bareng cewek-cewek..?? hahahaha
View gunung sindoro via tambi ini bener-bener bagus sob, tar di cek sendiri ya di bagian gallery dibawah, selain itu untuk masuknya pun kita tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Dengan catatan jangan meninggalkan sampah apapun diatas gunung, begitu ngendikonya pengelola basecamp sih. Tapi kalo mau pesen makan di basecamp tetep bayar.. ya iyalah.. :))
Tips-tips mendaki gunung Sindoro :
- Siapkan perlengkapan standar untuk mendaki gunung guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.Kamu Pemula? Silhkan gugling apa yang sebaiknya dilakukan pemula sebelum naik gunung. Jangan males, ini demi kabaikan kamu :))
- Kalo memutuskan lewat jalur Tambi sebaiknya perjalanan menuju basecamp Tambi dilakukan pada siang hari atau pada saat hari masih terang, karena medan yang berat rawan terjadi kecelakan bagi yang belum pernah lewat sini, peneranganpun tidak ada sebelum sampai perkampungan penduduk.
- Bawa masker, dan kacamata kalo perlu. Sindoro terkenal rawan gas beracun. Apalagi semakin mendekati puncak bau belerang kentara banget bahkan ketika sampai di pinggir kawah yang tanahnya kebanyakan berwarna hijau, mata saya perih sekali untuk sekedar melihat sekeliling. Please Attention for this spot!
- kalo punya dana berlebih temen-temen bisa nyewa pick up dengan biaya 150 ribu sekali jalan sampe pos tiga berapapun muatannya. Lumayan bisa mangkas waktu pendakian sekitar 1,5 jam (yang berminat silahkan hubungi basecamp untuk minta dicarikan)
- kalo memutuskan mendaki malam hari harap hati-hati selama diperkebunan Teh karena yang rawan tersesat adalah di perkebunan teh tersebut karena percabangan jalan sangatlah banyak. Setelah kebun teh relatif kecil kemungkinan untuk tersesat walalupun malam hari karena jalan untuk menuju puncak hanya 1 dan “sudah jadi”.
- Tips menentukan lokasi camp, kalo temen-temen masih punya tenaga berlebih silahkan kejar tempat ngecamp sesaat sebelum puncak kawah ada padang sabana yang luas dan beberapa spot terlindungi oleh pohon jadi lumayan ideal untuk ngecamp, tapi yang harus diinget makin tinggi tempat ngecamp berarti harus siap dengan suhu udara yang ekstrim mulai tengah malem sampai menjalang pagi. Setelah kebun teh selesai relatif sulit untuk mencari spot untuk mendirikan tenda sampai padang sabana diatas. Waktu tempuh pendakian setelah kebun teh untuk sampai padang sabana diatas adalah kira-kira 4 jam. Silahkan dialokasikan sebaik mungkin.
Pengalaman saya karena mendaki malam hari, dan yang perempuan gak pada kuat setelah separuh perjalanan akhirnya kamipun hanya dapat 1 spot untuk mendirikan 1 buah tenda, sementara 2 tenda lain yang kami bawa tidak terpakai karena tidak menemui medan datar walhasil yang mengaku LAKI tidur langsung beratapkan langit. Sumpah dingin banget, pengalaman itu harus dibayar mahal dengan dua hari kemudian kulit pipi dan hidung pada ngelotok semua karena perubahan suhu yang ekstrim terutama bagi kita cowok-cowok yang tidur gak pake tenda.
Yap itulah sedikit pengalaman kami mendaki Sindoro, yang pada mau mendaki semoga sukses dan bisa menikmati kawah sindoro gak kaya kami yang ketika sampe puncak malah berkabut..huhuhuhu// tapi dari situ kita belajar bahwa hasil akhir bener-bener bukan kita yang menentukan, tugas kita cuma berusaha semaksimal mungkin, Toh pendakian-pendakian sebelumnya rata-rata hampir selalu sukses menikmati keindahan khas puncak gunung. Pendakian kali ini adalah ujian buat kami semua. Thanks for reading guys : ))
Gallery of Sindoro Mountain
![]() |
Start kita disini.. foto dulu 🙂 |
![]() |
I Love Green…. :))) |
![]() |
Mengintip dibalik semak — Segoro Wedi |
![]() |
Free Style on The Top of Sindoro |
![]() |
Us.. kita keren guys.. :)) |
![]() |
SegaraWedi, at the Top of Sindoro .. ini kereennn sekali.. orang iya gak? hahaha |
![]() |
Kabut diatas gunung Prau |
![]() |
Cowo nggunung itu biasa, cewek nggunung baru luar biasa.. :)) Photo object : Yuli Wardhani, Kimia UNY 2010 |
![]() |
The Beauty of Mount Prau from Sindoro Mountain point of view.. |