Just Write,  My Way

Pemain Cadangan

Weelll..weellll kali ini saya mau nulis tentang KAKA ahh. Kalian tau kan Kaka? Ricardo KAKA yang mantan bintang AC Milan yang super guanteng dan sekarang membela Real Madrid. Ihh kenapa tiba-tiba bahas Kaka ya? Auuk ahh gelap… ha.haa #alay mode on. Pengen aja sih intinya.ha.haa

Sebelum resmi hijrah ke Real Madrid tahun 2009, Kaka sempet mengalami masa-masa ke-emasannya bareng klub AC Milan. Gelar Juara Serie A Italia, piala Copa Italia sampe tropi liga champion eropa sukses di boyong AC Milan dimana Kaka berandil besar sebagai aktor utama yang kemudian gak aneh kalo akhirnya Kaka waktu itu dapet penghargaan Ballon d’Or alias pemain terbaik dunia kala itu.

Pamor Kaka yang terang benderang kala itu membuat petinggi Madrid kepincut dan pengen segera memboyongnya ke Santiago Barnebeu (markas Real Madrid). Uang memang bisa jadi penakluk terdahsyat bagi loyalitas seseorang bahkan bagi seorang Kaka. Kaka yang tadinya di elu-elu kan oleh Milanisti (sebutan fans AC Milan) akhirnya menanadatangi kontrak kepindahannya ke Real Madrid pada Tahun 2009 dengan total nilai kontrak mencapai 65 juta euro atau sekitar 828 miliar rupiah dan belum termasuk gaji yang diterimanya saat berseragam Real Madrid kelak yang yaang mencapai 250 ribu pound PER PEKAN atau setara dengan Rp 3,7 miliar (gillaakkk uang segitu buat beli kerupuk satu kota jogja ketutup kali ya?)

Resmi berseragam Madrid ternyata nasibnya enggag se-cemerlang ketika masih berseragam AC Milan. Ketika membela Real Madrid penampilan Kaka kurang konsisten, apalagi pelatih Madrid Kala itu lebih memilih gelandang serang lain ketimbang Kaka membuatnya semakin manis duduk dibangku cadangan. Tak hanya itu, kondisi Kaka yang sering cedera membuat Madrid lebih memilih mempercayakan posisi gelandang serang yang sudah klop dengan team, macam Angel Di Maria, Mesut Ozil dan Sami Khedira. Hadirnya Cristiano Ronaldo di Santiago Bernebeu menambah beban duka yang harus ditanggung oleh Kaka karena penampilan cemerlang sang mega bintang CR7 yang selalu konsisten disetiap pertandingan.
Tiga tahun lebih bersama Real Madrid, Kaka tercatat hanya mampu mencetak gol sebanyak .. , catatan itu masih kalah jauh ketika ia masih berseragam AC Milan dalam kurun waktu yang sama. Faktor utama yang menyebabkan hal itu adalah jarang dimainkannya Kaka dalam pertandingan-pertndingan utama Real Madrid.
Posisi Kaka yang sebagian besar duduk di bangku cadangan dan hanya dimainkan ketika pemain-pemain utama Madrid mengalami cedera membuat beberapa klub mulai memberi tawaran untuk meminang sang Mantan Bintang, tidak terkecuali klub asal yang telah membesarkan namanya, AC Milan.

Namun semua tawaran tersebut resmi ditolak ketika musim 2012/2013 berlangsung. Kaka sendiri yang menyatakan masih cinta dengan klub ini dan berharap manajemen klub akan memperpanjang kontraknya musim depan. Tapi apa dinyana? Sampai akhir musim 2012/2014 Kaki masih terlalu sering dibangku cadangkan dan hanya dimainkan ketiga Madrid berlaga dikasta bawah liga Spanyol. (ibaratnya nih dipake kalo pas kepepet butuh aja karna udah dibayar mahal, kalo masih ada yang lain kenapa harus dia? #lebai ahh #bodo..he.hee)

Menjelang tahun ke empatnya, bukan tidak mungkin rumor kepindahan Kaka benar-benar akan terwujud jika Manajemen Klub masih sering memposisikannya sebagai pemain cadangan. Dan berbagai isu yang berkembang, baca disini. Klub-klub Brasil sudah memberikan tawaran yang lebih baik bagi Kaka untuk bermain di negara asalnya.

Akankah tiga tahun saja loyalitas Kaka dapat bertahan? Akankah ditahun ke-empatnya Kaka benar-benar akan meninggalkan Santiago Bernebue untuk klub lain yang benar-benar menghargai kemampuannya? Akankah nasibnya sebagai pemain cadangan akan segera berakhir bersama klub barunya?

Ahh kita tunggu aja musim depan, yang pasti saya tau banget rasanya jadi “pemain cadangan” itu, dan rasanya gak enak biyanget.. dan pliss jangan jadiin saya “pemain cadangan” lagi ^_*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *