Tutorial Cara Mudah Membuat Augmented Reality No Coding

Halo sob, kali ini saya mau share sedikit tentang cara mudah buat Augmened Reality tanpa coding. Kalo sebelumnya di kuliah saya ada tugas ngembangin media pembelajaran berbasis android, sekarang saya dapet tugas lagi dari dosen kimia yaitu Pak Jaslin untuk bikin modul tentang pengembangan Augmented Reality (AR), maka lewat artikel ini saya bakalan sedikit berbagi tentang cara ngembangin AR sebagai alat bantu media pembelajaran (Kimia, —bisa banget kalo mau dikembangin ke wilayah lain juga). Berhubung saya bukan anak TI (tapi Jurusan Pendidikan Kimia) jadi mungkin ada beberapa istilah IT yang mungkin keliru mohon dimaklumi dan tolong dibenarkan nggeh.. :’) .. dan beberapa bagian dari tutorial ini saya cuplik dari paper yang saya buat sendiri tentang pengembangan media pembelajaran kimia berbasis teknologi Augmened Reality. Jadi mau..mau.. banget masukannya untuk perbaikan paper dan modul AR saya kedepanny 🙂

Oke pertama kita kenalan sama AR dulu yak..  sebenernya Augmented Reality atau AR itu apa sih?

 Istilah Augmented reality (AR) tidak diterjemahkan karena belum ditemukan padanan kata yang sesuai, dalam glosarium pusat bahasa diknas, reality=realitas,  augment=augmen.  Secara  umum,  AR  adalah  penggabungan antara obejek virtual dengan objek nyata   (Wikipedia). Sebagai contoh, adalah saat stasiun televisi, menyiarkan pertandingan sepak bola, terdapat objek virtual, tentang skor pertandingan yang sedang berlangsung.

Menurut Ronald Azuma pada tahun 1997, AR adalah menggabungakan dunia nyata dan virtual, bersifat interaktif secara real time, dan merupakan animasai 3D. Paul Milgram dan Fumio Kishino pada tahun 1994, mendefinisikan Milgram’s Reality-Virtuality Continuum. Mereka menggambarkan sebuah kontinum  yang  membentang  dari  lingkungan  nyata  untuk  untuk  lingkungan virtual murni. Mereka menyimpulkan bahwa AR lebih dekat ke lingkungan nyata dan augmented virtuality lebih dekat ke lingkungan virtual.

AR yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai realitas tertambah atau  aplikasi  realitas  yang  diperluas,  adalah  teknologi  yang  menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata (Wikipedia, 2009).

Sebelum lanjut, supaya lebih ada gambaran, liat dulu deh video ini.

Trus Hardwere (perangkat keras) yang dibutuhin apa aja bro?

gambar Vi_ONE Imaginality

Yang pertama jelas Komputer atau Leptop karena kita belum punya Kacamata Google (google glass) yang katanya juga bisa buat AR (mas depan tuh cuy..) sekarang masih 1550 USD broo…

2. Webcam (makin tinggi resolusi makin bagus untuk deteksi marker)

3. Marker (penanda)

4. LCD Proyektor (untuk visualisasi dikelas-kelas)

   

Prinsip kerjanya gimana nih?

Pernah ke  swalayan atau supermarket? Nah kalo belanja disitu kan suka ada scanning barcode tuh dikasir. Prinsip kerja dari AR yang saya share disini sebelas-duabelas sama sistem barcode kaya gitu.

Jadi kalo barcode kan simbolnya garis-garis ya atau kotak-kotak ruwet (QRCode) yang lagi ngetrend di android, nah kalo di AR, barcodenya kita ganti dengan suatu penanda yang kita sebut MARKER. Marker ini yang nantinya ketika di scan (sorot) pake webcam akan memanggil database tertentu yang sudah kita setting lewat software pembuat AR. Misal ketika markernya disorot dia akan memanggil objek 3D struktur molekul DNA, atau Video Pembakaran Uji Nyala, Suara, dan lain-lain seuai dengan kehendak kita. Dimana objek-objek tersebut akan muncul secara virtual dilayar monitor (yang kemudian bisa dilihat oleh siswa-siswa melalui LCD Proyektor)

gambar Vi_ONE Imaginality

Jadi masih sederhana banget sob, sederhana, yakin, cukup 15 menit AR yang kita buat siap untuk disaji gak apke coding..he.hee Makanya ini masih disebut sederhana karena tujuannya emang baru sebagai pendukung media pembelajaeran disekolah-sekolah yang ada sekarang.. belum setinggi para suhu dijurusan IT yang udah ngembangin AR kemana-mana. Boleh jadi artikel ini malah udah ada yang duluin buat, kalo gitu saya minta maaf tanpa bermaksud kopas tapi ini murni versi saya nggeh.

Oke kita liat lagi deh satu video ini supaya ada sedikit gambaran tentang penjelasan AR diatas. 

Trus implementasi dikelasnya gimana sob?

gambar Vi_ONE Imaginality

Untuk gambar diatas udah cukup jelas ya sob, jadi silahkan dikembangkan dan ditafsirkan masing-masing ya sesuai sikonnya msing-masing.

Gabung di Edmodo Class saya sendiri dengan ketik kode : abrwmo via edmodo.com

nb : Recomended group AR in Facebook HERE

BERSAMBUNG……