Video Pembelajaran Titrasi Asam Basa
Titrasi asam basa merupakan suatu prosedur yang dilakukan saat kita ingin menentukan kemolaran atau kadar suatu asam atau basa berdasarkan reaksi netralisasi. Selain itu, dalam titrasi asam basa terdapat beberapa istilah yang harus kamu ketahui, beberapa istilah di antaranya:
Pentiter, merupakan zat yang mentitrasi suatu asam-basa yang ingin ditentukan kemolarannya.
Titik akhir titrasi, merupakan titik saat indikator asam-basa mengalami perubahan warna
Titik ekuivalen, merupakan titik saat asam-basa tepat habis bereaksi
Daerah perubahan pH drastis, merupakan daerah di mana saat terjadinya sedikit penambahan tetes pentiter, akan mengubah warna indikator asam-basa
Titrasi asam basa bisa kamu lakukan ketika menggunakan sebuah indikator asam-basa serta zat pentiter. Nah, indikator asam-basa yang baik untuk titrasi itu ada dua macam, yaitu:
Yang mempunyai trayek perubahan pH yang berada di sekitar titik ekuivalen atau pada titik ekuivalen tersebut
Ketika perubahan warna terlihat jelas dan juga tajam.
- Asam-basa monovalen dan asam-basa divalen
- Asam divalen-basa monovalen
- Basa divalen-asam monovalen
Kemudian, titrasi asam lemah menggunakan basa lemah dan sebaliknya tidak dilakukan karena:
1. Perubahan pH drastis terjadi sangat singkat.
2. Tidak ada indikator yang cukup teliti untuk mengamati perubahan.
3. Reaksi berlangsung lambat dan tidak tuntas.