• Diary,  Love

    Keliatan Kian Dekat Padahal Menjauh

    Kalian tau apa yang sebenernya aku takutin ketika sesuatu yang sebenernya di inginkan itu mendekat? sesuatu yang kalian inginkan sejak dahulu cuma impian menjadi kenyataan. Bahkan berharap lebih ketika kenyataan-kenyataan itu terjadi. Kalian tau apa yang paling ditakuti dari semua harap-harap itu? Hilang, Lepas dan tak tergapai lagi. Di balik semua ini aku cuma takut kalo ini, perjalanan ini adalah awal dari kejelasan. Kejelasan sekaligus jawaban dari doa-doa. Semua cuma bayangan keindahan yang sekejap akan segera sirna. Kalian pasti pernah ngeliat lilin yang akan mati pasti sinarnya akan terang benderang bukan? Semua orang bahagia ketika peroleh cahaya yang tak seperti biasa. Tapi sejenak kemudian ianya redup. Batang kain hitam yang…

  • Diary,  Love

    I Love My Chemistry Students

    Assalamualaikum.. Hampir gak percaya udah dua setengah bulan kemaren ngerjain program KKN yang bener-bener nguras tenaga. Dulu sempet mikir juga kira-kira bakal sanggup gak ngajar materi kimia ke anak-anak SMA yang notabene aku sendiri belum ada pengalaman sama sekali masuk kelas. Itu pemikiran waktu belum masuk masa-masa KKN, ternyata setelah masuk jadwal KKN bukan cuma ngajar (PPL) yang kudu dipikirin. Ada berbagai macam tugas sekolah dengan segala keruwetan administrasi yang harus dimengerti sama calon-calon guru ini. Gimana caranya ngelola sekolah, perpustakaan, laboratorium, pegawai-pegawainya, ngatur jadwal ngajar, jadwal piket… ohh meeennn… tugas guru gak cuma ngajar. Bahkan untuk ngajarpun gak layak pake imbuhan “CUMA”, why?? . Sebelum ngajar semua bahan mulai…

  • Love,  Refleksi,  story

    Kita Punya Banyak Cinta

    Kalian yang bosen denger, #eh liat maksutnya :), coretan-coretan saya yang lompat-lompat, acak kadut gak karuan, baca ini deh.. ini bukan sekedar selingan, ada ilmu dan pesan yang ditulis dari hati oleh penulisnya. Recomended to read, dan insyaaLloh gak buang waktu. #MendadakMellow –Silakan dinikmati “Aku memperjuangkannya, siapapun ia yang menemaniku mendaki, BUKAN IA YANG MENUNGGUKU DI PUNCAK!!!!!” — Yunus Kuntawi Aji Tulisan oleh : Fahd Djibran Tiga tahun adalah waktu yang singkat tetapi sekaligus panjang, tergantung dari mana dan bagaimana kita melihatnya. Waktu memang selalu begitu, Sayangku, relatif sekaligus ambigu. Tetapi, aku akan menggunakan cara pandang yang lain, bukan dengan waktu-mati (durasi) tetapi dengan waktu-hidup: Tiga tahun bersamamu adalah tiga…

  • Love,  story

    Cerpen : Bepergianlah Denganku

    Oleh : Kurniawan Gunadi Kau sudah siap dengan segala barang bawaanmu. Tinggal menanti kendaraan menjemputmu? Ataukah menanti pengeran mengendarai kuda putih Jaguar, BMW, Mercedes, Lexus, Infinity, atau Audi ? Aku telah siap, bawaanku tak banyak. Bepergianlah denganku. Aku tawarkan kepadamu tempat-tempat terbaik yang tentunya belum pernah kamu datangi. Tak mengapa bila tempat itu pernah aku datangi, aku bisa menceritakan dan mengajakmu hingga ke detil terbaiknya. Aku tawarkan perlindungan terbaik. Seperti melindungimu dari duri dan kerikil perjalanan. Dari kejahatan perompak. Dan dari hujan dan matahari. Jika kamu suka hujan, aku akan mengajakmu berteduh di cafe terbaik di suatu kota. Kau bisa menikmatinya dibalik kaca dan kita bisa berdua minum kopi atau…

  • Books n Movies,  Love,  Quotes and Image

    Hunting Books #Edisi Juni

    Bismillah…Assalamualaikum sob.. Libur tlah tiba.. libur tlah tiba.. hatiku sedih dan gembira.. #lohh Iya pekan ini kita mulai masuk libur akhir semester nih (libur kok masuk), luamayan lama untuk ketemu temen-temen lagi sekitar 3 bulanan atau lebih malah karna kita udah KKN ditempat masing, (#alahh temen apa temen… modus lo yoggg–Hushhhusshh diem lu wahai imajiner :’) Nah daripada galau.. #eh bosen maksudnya.. atau bingung mau ngapain pas liburan, buku adalah pelarian terbaik setelah rencana jalan-jalan ke lombok di ekspedisi sasak bareng temen-temen kampus terhambat total gara-gara KKN (wooii bukannye lu jadi ketua KKN ya yoog… amanah tu amanah.. — Husshhh diem dulu ngapa, aye tau ntu amanah gak usah bawel…

  • Love,  Quotes and Image

    Surat Cinta

    “Terlalu indah”, kata mas Kunta, “untuk tidak di reblog.” Aku? mencoba melihat diriku dari sudut pandang diriku sendiri. — Katanya tanda-tanda seseorang adalah jodoh kita, ditunjukkan dengan dua tanda yaitu, dimudahkan atau mendekatkan diri kita dengan Allah. Denganmu, aku mendapatkan tanda yang kedua ternyata. Tak mudah menyadari bahwa ternyata mencintaimu adalah sebuah ujian bagiku, ujian yang menyenangkan. Hingga detik ini, aku bersyukur aku menyadari bahwa aku mencintaimu, semoga karena Dia, Tuhan yang Maha Pengasih. Tahu kah kamu, Tiap kali aku rindu padamu, aku tak berani untuk mengirimkan BBM, SMS, atau bahkan meneleponmu. Kupendam rindu ini diam-diam, tak seorang pun tahu. Hingga kusadari, lebih baik kutitipkan rindu ini melalui Dia dalam…

  • Love,  Tausiah,  TPA Al Ikhlas

    Cintaku Ibarat Tajwid

    Maaf yah agak dangdut postingannya, anggap aja ini cara yang fun buat refresh ilmu tajwid kita, hohoho. Favorit gw yang dicetak tebal, haha. reblog dari mba isni yang kemaren masukin gw ke grup kajian MA batch III. banyak ilmu di whatsapp sekarang… ————————————-=====———————————— Saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan saktah.., hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar.  Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati di antara idgham billagunnah, terlihat tapi dianggap tak ada. Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar, jelas dan terang. Jika mim mati bertemu ba disebut ikhfa syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta. Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham mutamaatsilain, melebur jadi satu. Cintaku padamu seperti Mad Wajib Muttasil, paling…

  • Just Write,  Love,  story

    Puisi : Kereta

    Andai akulah gerbong kosong itu, akan kubawa kau dalam seluruh perjalananku Di antara orang berlalang-lalu, ada masinis dan para portir Di antara kenanganku denganmu, ada yang berpangkal manis berujung getir Cahaya biru berkelebat dalam gelap, kunang-kunang di gerumbul malam Serupa harapanku padamu yang lindap, tinggal kenang timbul-tenggelam Dua garis rel itu, seperti kau dan aku, hanya bersama tapi tak bertemu Bagai balok-balok bantalan tangan kita bertautan, terlalu berat menahan beban Di persimpangan, kau akan bertemu garis lain, begitu pula aku Kau akan jadi kemarin, kukenang sebagai pengantar esokku Mungkin kita hanya penumpang, duduk berdampingan tapi tak berbincang, dalam gerbong yang beringsut ke perhentian berikut Mungkin kau akan tertidur dan bermimpi…